AKBP Ayi Satria Yuddha S.I.K M. Si. Yang juga mantan Kasubdit Pam Obvit Polda Aceh, tiba di Simeulue, Kamis (15/06/2017) sebagai Kapolres baru di Simeulue, menggantikan Kapolres lama AKBP Satya Yudha Prakasa.S.IK
Kapolres baru tersebut, setelah mendarat di Bandara Udara Lasikin, yang disambut pejabat teras dan tokoh mmasyarakt, langsung diboyong ke Pendopo Bupati Simeulue, untuk mengikuti ritual peseujuk oleh Pejabat dan hukum ada setempat.
Wabup Hasrul Edyar S.Sos. M.AP dalam sambutannya, meminta supaya Kapolres yang baru itu, tidak cepat-cepat pindah tugas. “Pak Ayi, setelah jadi Kapolres Simeulue, kalau bisa janganlah cepat-cepat minta pindah dari Simeulue”, katanya.
Disisi lain, dia juga mempromosikan tentang kondisi dan situasi Kamtibmas Kabupaten Simeulue, yang aman dan terkendali dan tidak memiliki catatan yang kelam, bahkan telah lama ditabalkan sebagai daerah putih saat bergolaknya Konflik bersenjata di Aceh.
Sedangkan Kapolres baru, AKBP Ayi Satria Yuddha S.I.K M. Si, yang hanya beberapa menit tiba di Simeulue, dalam sambutannya sempat mengungkapkan dua kalimat bahasa lokal, yakni “Eraya Kabar (apa kabar) dan Etaya (siapa)”.ujarnya.
Selain itu juga dia meminta supaya tradisi adat lokal termasuk peseujuk untuk dipertahankan serta tanggungjawab tugas Polisi semakin kompleks, yang berharap supaya seluruh elemen masyarakat di Simeulue untuk saling bahu membahu dan menyatu menjaga wilayah kabupaten Simeulue.
“Saya belajar dua kalimat bahasa Simeulue, Eraya Kabar dan Etaya itu, dari internet dan saya berjanji selama bertugas di Simeulue, untuk belajar bahasa disini”, ujarnya.
Sedangkan kapolres lama, AKBP Satya Yudha Prakasa, S.I.K menjabat sebagai Kapolres Langsa, yang juga menyebutkan selama bertugas di Simeulue, telah mendatangi pulau-pulau strategis dan Pulau Terdepan NKRI, namun hanya satu pulau yang tidak didarati, yakni pulau Selaut Besar.