WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-
POLRES SIMEULUE-POLDA ACEH-
Polres Simeulue Polda Aceh, melaksanakan Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) Awal Seleksi Penerimaan Terpadu terhadap 58 Orang Calon Anggota Polri Tahun 2020 untuk Bintara Umun Putra dan Putri dari Berbagai Wilayah kecamatan Di Pulau Simeulue Aceh, bertempat di Aula Mapolres Setempat.Sebelum melaksanakan kegiatan ini, Polres Simeulue menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari Panbanrim, Peserta diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, Masuk Bilik striril penyemprotan cairan antiseptik dan penggunaan hand sanitizer.Dalam pemeriksaan ini, melibatkan tim internal dan eksternal. Tim eksternal berasal dari Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Simeulue,Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kemeneg Simeulue dan Wartawan. Sedangkan tim internal dari jajaran Polres Sumeulue yaitu Bag Sumda, Si Propam, Siwas dan Dokkes.

Bagi Calon Anggota Polri yang tidak Disiplin/melengkapi alat pelindung Covid-19 akan diberikan tindakan Pus Up Oleh Kakak Pembina

Selain memeriksa berkas pendaftaran, petugas juga mengukur tinggi badan dan berat badan pendaftar.

Waka Polres Simeulue Kompol Raja Gunawan, S.H., M.M.,

Kepada Paur humas Polres Simeulue Bersama Sahabat Media, Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K., melalui Waka Polres Kompol Raja Gunawan, S.H., M.M., menuturkan Polres Simeulue Aceh selaku Panitia Bantuan Penerimaan (Panbanrim) ditingkat Polres telah menerima berkas 58 pendaftar. “Para pendaftar ini sebelumnya telah mendaftar secara online dan verifikasi di Polres Simeulue” jelasnya.

Berbagai wilayah di Kepulauan Simeulue Aceh, dari Perdalaman, pelok desa hingga Dikota mendaftarkan diri ingin menjadi Anggota Polri

“Tahapan rikmin awal masih di Polres Simeulue. Saat ini panitia pembantu penerimaan di Polres Simeulue melaksanakan Rikmin Awal berkas para pendaftar. Pemeriksaan meliputi kelengkapan berkas-berkas pendaftaran serta ukur tinggi badan dan berat badan masing-masing pendaftar,” Jelasnya lagi

“Karena dalam masa pandemi Covid-19, peserta juga diwajibkan mengikuti rapid test (bebas Covid-19) dan melampirkan bukti telah melaksanakan rapid test di Rumah Sakit, Puskesmas di Kabupaten Simeulue ini,” ungkapnya.

Waka Polres juga menambahkan bahwa seleksi penerimaan calon anggota Polri ini menerapkan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis).

“Untuk transparansi, hasil pemeriksaan akan diumumkan secara terbuka selesai pelaksanaan tes, dan nantinya masing-masing peserta seleksi bisa mengetahui siapa saja yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat ke tahap berikutnya,” tuturnya.

Setelah lolos seleksi administrasi awal di Polres Simeulue, para pendaftar akan mengikuti tahap seleksi berikutnya di tingkat Polda Aceh.

Pak Raja juga mengimbau kepada para pendaftar agar tidak mudah percaya kepada oknum yang menyatakan dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri atau calo,

“Belajar yang baik, persiapkan fisik dan juga mental yang baik, percayakan pada kemampuan diri sendiri. Itu yang terpenting,” tegasnya.

“Pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun. Masuk Polri tidak dipungut biaya, gratis,” pungkasnya.

Pak Raja juga menghimbau lagi kepada para calon Putra dan Putri asli Pulau Simeulue,” jika ada yang mengaku sebagai Calo agar segera laporkan ke Pihak Kepolisian, agar kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tegasnya.

(HUMAS POLRES SIMEULUE)