WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-
POLRES SIMEULUE-POLDA ACEH-
Tim gabungan dari Sat Reskrim Polres Simeulue beserta Laboratorium Forensik (Labfor) dari Sumatra utara Medan yang dipimpin oleh Kompol Supriedi Hasugian turun ke Simeulue untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi Pasca kebakaran yang menghanguskan 13 Ruko dan 3 rumah warga serta 4 Rumah rusak Ringan yang bertempat di Desa Amiria Bahagia Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue, Aceh, yang terjadi pada hari Kamis (27/5/2021) malam.
Dalam Olah TKP tersebut juga dibantu oleh Sat Reskrim dan Sat Sabhara serta Personil Polsek Simeulue timur yang dipimpin oleh KBO Reskrim Ipda JUMADIL FIRDAUS S.Psi.
Olah TKP itu mulai dilakukan pada hari jum,at (28/5/2021) pada pukul 14.45 Wib guna mencari penyebab pasti kebakaran dengan membawa peralatan lengkap.
Dalam melakukan pengecekan awal, mereka melakukan penyisiran di lokasi kebakaran. Bahkan, guna mengetahui api berasal, petugas mengintrogasi Tiga orang saksi mata. Dimana, satu persatu diperiksa sebelum akhirnya petugas melakukan pengecekan dan mengambil beberapa gambar atau Foto serta mengumpulkan beberapa alat bukti petunjuk dalam Kasus TKP kebakaran.
Sementara itu Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K., mengatakan, benar, hari ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Sumatra utara Medan sudah turun ke Simeulue untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran,” ungkap Kapolres Simeulue kepada Paur Humas Polres Setempat dan sejumlah awak media.
“Dalam Olah TKP tersebut juga dibantu oleh KBO Reskrim bersama dengan personil Sat Reskrim dan Sat Sabhara serta Personil Polsek setempat.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran. Pasalnya, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
“Kalau apa penyebabnya, belum bisa kita simpulkan. Karena saat ini kita masih bekerja,” pungkasnya.
Kebakaran hebat, Kamis (27/5/2021) malam yang terjadi di Desa Ameria Bahagia Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Sedikitnya, 13 unit Ruko dan 3 rumah milik warga ludes dilahap sijago merah. dan 4 Rumah warga lainnya Rusak.
Terkuaknya insiden kebakaran ini berawal saat saksi mencium bau asap dan melihat Api dari sebelah rumah toko kaca, yang didalam toko tersebut tidak ada orang atau pemiliknya. Kencangnya angin dan banyaknya material bangunan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat menjalar kerumah lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian sitaksir mencapai miliaran rupiah.
(Bersama “PAUR HUMAS POLRES SIMEULUE” melaporkan)
