WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-76 Polres Simeulue mengadakan lomba menembak yang diikuti sejumlah wartawan di lapangan tembak Polres Simeulue, Rabu (15/06/2022).Selain wartawan dan polisi, tampak pula sejumlah pejabat daerah yang turut menjadi peserta lomba menembak, Kabag Ops KOMPOL Arifin Tampubolon sempat memberikan arahan sebelum memulai kegiatan menembak mulai dari tata cara memegang senjata api, serta cara untuk melepaskan tembakan.Dalam kegiatan ini, paling penting adalah keselamatan. Apabila tidak sesuai SOP maka akan kita tegur langsung, intinya untuk keselamatan bersama,” kata KOMPOL Arifin Tampubolon.

Dia menegaskan, laras senjata api tidak boleh diarahkan secara sembarangan ke luar area penembakan. Maksimal adalah 45 derajat dari titik sasaran tembak.

Jadi hati-hati, laras senjata usahakan lurus ke depan arah titik sasaran tembak. Kalau ada masalah, silakan taruh senjata kemudian angkat tangan dan minta bantuan ke instruktur,” tandasnya.Jangan sampai, lanjutnya, ketika ada masalah saat melakukan penembakan, laras senjata diarahkan secara sembarangan. Posisi telunjuk juga tidak boleh masuk ke dalam trigger, ketika belum yakin akan melakukan penembakan.

Jadi telunjuk silakan ada di luar trigger, setelah yakin dan diarahkan ke sasaran tembak, baru bisa diletuskan. Ini untuk mengontrol kita, kadang-kadang karena belum terbiasa memegang senjata, itu jadi gugup,” ujarnya.

Saat lomba menembak, setidaknya ada 16 wartawan ikut dalam kompetisi tersebut. Hasilnya diambil tiga besar sebagai juara pertama, juara kedua, dan juara ketiga.

Adapun yang keluar sebagai juara pertama adalah wartawan dari media Tribrata Tv Febriansyah, sedangkan juara kedua diraih Jenedi Rahman media RRI dan juara ketiga oleh Sari Muliasno dari media Serambi Indonesia.

Al Ashab ketua PWI mengatakan, kegiatan lomba yang diadakan kepolisian pada momentum Hari Bhayangkara ini Semoga dapat terus meningkatkan sinergitas yang telah terjalin baik dengan para awak media.

Kami sangat apresiasi, ini sebagai ruang dan sarana dalam meningkatkan silaturahmi. Apalagi yang terlibat bukan saja rekan-rekan wartawan, adapula dari forkopimda maupun stake holder di pemerintahan daerah,” pungkas Al Ashab.

(HUMAS POLRES SIMEULUE)