WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-
POLRES SIMEULUE-POLDA ACEH-
Untuk memberikan pelayanan yang humanis terhadap masyarakat Simeulue salah satunya pelayanan pembuatan sim,

Personil Polwan BRIPTU Soeci Lifia Nita yang akrap dipanggil OCY bertugas di Sat Lantas Polres Simeulue ini, mengenakan Pakaian Adat Aceh bak seorang Pahlawan wanita sejati dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya yang datang kegedung Satpas Sim Polres Simeulue.

Briptu Soeci ketika sedang menyambut dengan humanis masyarakatnya yang datang ingin membuat SIM.

Penampilan itu juga Dilaksanakan BRIPTU Soeci Lifia Nita guna untuk menciptakan hubungan kekerabatan yang akrab antara Polri dengan masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2021.

Dan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk Wujud penghargaan kepada pahlawan nasional yang telah menginspirasi pengakuan terhadap hak-hak kaum wanita.Dalam kesempatannya itu BRIPTU OCY menjelaskan,” dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun 2021, hari ini Soeci mengenakan Pakaian adat Aceh, menampilkan pelayanan yang identik dengan adat istiadat kita Aceh.

Dengan tujuan, lanjud OCY, untuk memberikan pelayanan yang humanis dan menciptakan hubungan kekerabatan yang akrab antara Polri dengan masyarakat,” kata OCY dan sebagai wujud penghargaan kepada pahlawan nasional yang telah menginspirasi pengakuan terhadap hak-hak kaum wanita Indonesia.

Tampak dengan sangat jelas, Briptu OCY sedang memberikan pelayanan yang terbaik dan Humanis kepada masyarakatnya juga peduli terhadap kesehatan dalam memutuskan rantai covid-19 dengan cara menghimbau kepada masyarakatnya yang datang untuk mematuhi Protokol kesehatan.

Menurut Sejarah yang OCY ketahui” RA Kartini memiliki semboyan “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang berarti setelah ada kesulitan, pasti ada jalan atau kemudahan. Seperti kesulitan kaum wanita pada zaman dahulu. Mereka diperlakuan sebelah mata, direnggut hak untuk mengenyam pendidikan, dipaksa menjalani pernikahan di usia belia, dan hanya diperbolehkan untuk tinggal di rumah mengurus anak.

Kesulitan dan ketidakadilan tersebut membuat R.A. Kartini berjuang untuk menyamakan hak antara kaum wanita dengan kaum laki – laki, salah satunya dalam hal pendidikan. Ia berusaha mengajarkan cara membaca dan menulis bagi kaum wanita dari usia anak-anak hingga dewasa.

Meskipun banyak yang menentang usahanya, R.A. Kartini tidak pernah patah semangat. Akhirnya perjuangan bangsawan perempuan itu membuahkan hasil yang dapat kita rasakan hingga saat ini, yaitu persamaan hak antara kaum wanita dan laki- laki,” jelas singkat sejarah yang OCY pelajari disekolah pada saat itu.Selamat Hari Kartini, jasamu akan selalu kami kenang, ucap OCY(HUMAS POLRES SIMEULUE)