WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM-
Daci (Daerah terpencil)Simeulue.| Berbagai kegiatan di Desa dilakukan oleh Para Petani untuk mencari rezeki. Kehadiran Bhabinkamtibmas di Desa sungguh dinantikan oleh Para Petani disawah dalam besinergi dengan warga Salah satunya, Yak Kumit Tulo, agar Padi blang para petani tidak dimakan Tulo (burung Pipit). Kamis (5/12/2019).Untuk menjaga tanaman padi dari serangan Ticem Tulo (burung Pipit), bhabinkamtibmas Brigadir Sahibur Izar, Sambangi Petani Blang dan ikut Yak jaga Tulo bersama.
Lokasi yang dijaga oleh Bhabinkamtibmas itu di area persawahan milik Pak Jasmis (58), memiliki 4 orang Anak, Desa Latitik Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue.
“Kegiatan yak Kumit Tulo itu bertujuan untuk mengurangi serangan hama Burung Tulo, atau sering disebut Tulo dalam bahasa Daerah Aceh, yang sering mengganggu tanaman padi yang mengakibatkan hasil dari tanaman akan berkurang karena padi terserang dan dimakan oleh hama Tulo,” kata Pak Bhabin
Dalam mencegah serangan hama Ticem Tulo (Burung Pipit), para petani menjaga dengan Cara yak Kumit Tulo, atau menunggu langsung di sawah Blang,
Biasanya Para petani mengunakan Ketepel atau jaring pada saat Kumit Tulo di Blang, karena Burung Tulo nya sedikit maka kami hanya berteriak-teriak saja agar hama Ticem Tulo itu pergi,” jelas Pak Jasmin Pemilik Sawah Blang.
Bapak Jasmin menambahkan,” kehadiran Bhabinkamtibmsa di Desa, kami sangat senang dan sangat terbantu sekali , Pak Bhabin tersebut sudah dikenal oleh warga Desa kami, karena dari sikap dan perilaku yang selalu peduli dan sering datang kekampung kami dan mau Yak Kumit Tulo dengan para Petani.
“dan kami mengharapkan kebersamaan antara warga dan Bapak Polisi yang sudah terjalin dengan baik ini terus di pertahankan,” kata Jasmin.
(Humas Polres Simeulue)