Simeulue, 09 Desember 2025 — Satuan Lalu Lintas Polres Simeulue kembali melaksanakan kegiatan “Polisi Menyapa Masyarakat” sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap peraturan lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 09 Desember 2025, mulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dan menyasar wilayah-wilayah rawan kecelakaan serta area padat aktivitas masyarakat di seputaran Kota Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi tersebut dipimpin oleh personel Sat Lantas Polres Simeulue yang melibatkan Briptu Muhammad Syarweggy Putra, Bripda Rahmad Ichram, serta Bripda Augustryo Lozy. Sebelum turun ke lapangan, seluruh personel terlebih dahulu melaksanakan apel dan menerima arahan terkait SOP pelaksanaan kegiatan, bertempat di Mako Polres Simeulue.
Usai apel, personel Sat Lantas bergerak dari titik keberangkatan menggunakan kendaraan dinas patroli. Petugas kemudian melaksanakan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya para pengguna roda dua dan roda empat, mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas untuk menekan angka pelanggaran dan mencegah terjadinya kecelakaan di wilayah hukum Polres Simeulue.
Dalam kegiatan tersebut, personel juga memberikan imbauan agar masyarakat lebih mengutamakan keselamatan dalam berkendara, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta mematuhi rambu-rambu dan ketentuan lalu lintas saat berada di jalan. Sosialisasi dilakukan secara humanis dan persuasif untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat.
Sekira pukul 12.00 WIB, kegiatan ditutup dengan apel konsolidasi di Mako Polres Simeulue. Apel ini dilakukan untuk memastikan kehadiran, kelengkapan personel, serta mengevaluasi pelaksanaan sosialisasi yang telah berlangsung.
Melalui kegiatan “Polisi Menyapa Masyarakat” ini, Sat Lantas Polres Simeulue berhasil menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif bagi para pengguna jalan. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif berupa meningkatnya rasa aman masyarakat serta tumbuhnya kesadaran untuk lebih tertib berlalu lintas sehingga potensi kecelakaan dapat diminimalisir.
Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya hambatan.





