Simeulue, 11 November 2025 — Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat, Polres Simeulue melalui jajaran Polsek dan Sat Intelkam melaksanakan pemantauan terhadap kegiatan pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Simeulue, yakni Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue Cut, dan Salang, pada Selasa (11/11/2025).
Menu makanan yang dibagikan disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok penerima. Untuk tingkat PAUD hingga SD kelas 1–3, menu yang disajikan berupa steamed potatoes, udang goreng tepung, kacang goreng, rebus wortel dan buncis, serta buah salak.
Sedangkan untuk SD kelas 4–6, SMP, SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui, menu yang diberikan terdiri dari nasi, ikan goreng tepung, kacang goreng, rebus wortel dan buncis, serta salak.
Adapun rincian jumlah penerima manfaat tercatat sebanyak 2.214 penerima di Kecamatan Simeulue Tengah dan 1.021 penerima di Kecamatan Simeulue Cut, dengan total keseluruhan 3.235 penerima manfaat yang menerima bantuan makanan bergizi gratis pada hari tersebut.
Kapolres Simeulue melalui Kasat Intelkam menyampaikan bahwa kegiatan MBG ini merupakan bagian dari program nasional di bawah Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.
“Polres Simeulue secara berkelanjutan melakukan monitoring terhadap jalannya program ini untuk memastikan pendistribusian makanan bergizi berjalan dengan baik, tepat sasaran, serta tidak terdapat kendala dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Simeulue dijalankan oleh pihak ketiga, yakni Yayasan Rumah Kita Indonesia, dengan Rinaldi Amanda Saputra sebagai Kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Program ini pertama kali diluncurkan pada 13 Januari 2025 di Kecamatan Simeulue Cut dan terus berlanjut hingga kini.
Untuk tahap awal, kegiatan MBG difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Simeulue Tengah, Simeulue Cut, dan Salang, dengan dapur umum utama berlokasi di Kecamatan Simeulue Cut. Sistem distribusi dilakukan berdasarkan radius 6 kilometer dari dapur umum agar kualitas makanan tetap terjaga dan sampai tepat waktu kepada para penerima.
Hingga berakhirnya kegiatan pada pukul 12.40 WIB, seluruh rangkaian pembagian makanan bergizi gratis berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa hambatan di lapangan.