Simeulue – Pada Kamis, 5 Juni 2025, Polres Simeulue melalui Polsek Simeulue Timur mengikuti kegiatan Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar secara nasional. Kegiatan ini berlangsung di lahan penanaman jagung Dusun Mifa Alami, Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur, dimulai sekitar pukul 10.15 WIB.
Panen raya ini merupakan bagian dari program strategis nasional dalam mendukung ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada jagung. Kegiatan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan turut disaksikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, yang hadir langsung di lokasi panen raya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Presiden Prabowo dalam arahannya menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi kedaulatan negara. Ia menyampaikan apresiasi kepada para petani dan seluruh pihak yang telah bekerja keras meningkatkan produksi jagung, serta menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan demi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan di Kabupaten Simeulue turut dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan stakeholder terkait, di antaranya Asisten II Setda Simeulue, Bapak Dedi Erisma, S.E, Pasprogar Lanal Simeulue, Lettu Laut (S) Samsuri, Pasiops Kodim 0115/Simeulue, Lettu Inf. Anjar Irawan, Kabag SDM Polres Simeulue, AKP Akhir Harsa, S.H, Kasubsi Intel Kejari Sinabang, Bapak Oji Jefri Saputra, S.H, Kepala Bulog Simeulue, Perwakilan Camat Simeulue Timur, Personel Polres dan Bhabinkamtibmas Polsek Simeulue Timur
Kapolri dalam arahannya menegaskan komitmen Polri untuk mendukung penuh program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Program Panen Raya Jagung Kuartal II 2025 ini melibatkan berbagai elemen, seperti kelompok tani, masyarakat, dan aparat pemerintah dari pusat hingga daerah. Diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat produksi tanaman pangan serta menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan, termasuk di wilayah Kabupaten Simeulue.
Kegiatan berakhir pada pukul 12.30 WIB dalam situasi yang aman dan kondusif.
