Simeulue, 14 Januari 2025 – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), personel Polsek Simeulue Tengah, Polres Simeulue, melaksanakan sosialisasi kepada warga binaannya pada Selasa (14/01).Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi warga guna memberikan pemahaman mengenai bahaya pembakaran hutan dan lahan, khususnya saat pembukaan lahan.
Kapolsek Simeulue Tengah, IPTU Rahmat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, karena hal tersebut tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga dapat berujung pada sanksi hukum,” ujar IPTU Rahmat.
Petugas Polsek juga memberikan penjelasan mengenai dampak negatif Karhutla, seperti kerusakan ekosistem, gangguan kesehatan akibat asap, hingga kerugian ekonomi.
Selain itu, masyarakat diajak untuk mencari alternatif ramah lingkungan dalam pembukaan lahan guna mencegah terjadinya bencana yang lebih besar.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga, yang menyatakan dukungannya terhadap langkah Polsek Simeulue Tengah dalam menjaga lingkungan.
“Kami berterima kasih atas edukasi yang diberikan. Hal ini membuka wawasan kami untuk lebih peduli terhadap dampak dari tindakan pembakaran,” ujar salah satu warga.
Polsek Simeulue Tengah berkomitmen untuk terus melakukan upaya preventif dan bekerja sama dengan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan warga, diharapkan ancaman Karhutla di wilayah Simeulue dapat diminimalkan.