Simeulue – Pada Selasa, 25 November 2025, Polres Simeulue melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kembali melaksanakan kegiatan Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kabupaten Simeulue. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini menyasar sekolah-sekolah TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat di Kecamatan Salang dan Kecamatan Alafan.
Menu makanan bergizi yang dibagikan hari ini terdiri dari nasi putih, ikan sambalado, bening sawi wortel, tempe oseng, serta buah jeruk. Menu ini sama untuk peserta didik PAUD/TK hingga jenjang SD, SMP, dan SMA sesuai standar kebutuhan gizi yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Jumlah sasaran penerima manfaat pada kegiatan MBG hari ini mencapai 2419 pelajar, yang terdiri dari 2362 penerima di Kecamatan Salang dan 57 penerima di Kecamatan Alafan. Seluruh data penerima manfaat tercatat tanpa adanya penambahan data B3 di kedua kecamatan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan asupan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Di Kabupaten Simeulue, program ini resmi dilaksanakan sejak dilakukan peusijuek perdana pada Minggu, 2 November 2025 di Kecamatan Salang.
Pelaksanaan MBG di Kabupaten Simeulue dijalankan oleh pihak ketiga selaku mitra yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, dan dipimpin oleh Sdr. Ahmad Fadil selaku Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pada tahap awal, program ini difokuskan pada dua kecamatan, yakni Salang dan Alafan, dengan dapur umum pusat berlokasi di Desa Jaya Baru, Kecamatan Salang.
Secara geografis, pemetaan pembagian makanan dihitung dari jarak dapur umum ke titik-titik distribusi, yaitu 2,6 kilometer dari Desa Jaya Baru ke Desa Lalla Bahagia, dan 16 kilometer dari Desa Jaya Baru menuju Desa Lafakha, Kecamatan Alafan. Sasaran utama dari program ini adalah anak-anak sekolah mulai tingkat TK hingga SMA sederajat.
Sat Intelkam Polres Simeulue juga melakukan monitoring langsung guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan sesuai prosedur. Pengawasan dilakukan mulai dari kualitas makanan hingga proses distribusinya kepada penerima manfaat di setiap sekolah.
Kegiatan pembagian makanan bergizi gratis ini berakhir pada pukul 11.00 WIB dan berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.