WWW.TRIBRATANEWSSIMEULUE.COM –
POLRES SIMEULUE-POLDA ACEH-
Ketua Ombudsman R.I Perwakilan Aceh melaunching produk Kapolres Simeulue AKBP Pandji Santoso, S.I.K., M.Si, yaitu Gerai Vaksin Presisi Keliling di Mako Polres Simeulue Kabupaten Simeulue, Aceh. Kamis (19/8/2021).AKBP Pandji Santoso, menciptakan produk gerai vaksin presisi keliling di Simeulue lantaran jarak dan akses transportasi masih sangat sulit sehingga vaksin didekatkan kepada masyarakat secara praktis dengan menggunakan mobil.

Dok. Ketika Ombudsman bersama Kapolres diwawancarai oleh sejumlah teman media online dan TV

Pada kesempatan itu, Kepala Ombudsman R.I Perwakilan Aceh Dr. Taqwaddin, S.H., S.E,. M.S, secara resmi melaunching gerai vaksin presisi keliling tersebut, ia mengatakan, “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Launching Gerai Vaksin Presisi Keliling Polres Simeulue, saya nyatakan dimulai,” tegas Dr. Taqwaddin.

“Lanjutnya, kami melakukan evaluasi pelayanan Kepolisian di seluruh indonesia dari Sabang sampai Meuroke, semua Kapolres kami evaluasi.

“Hari ini, kami hadir di Simeulue, mengevaluasi Polres Simeulue dan diterima baik oleh Kapolres AKBP Pandji Santoso, kami sudah cek pelayanannya di Sat Intelkam, SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan Sat Lantas.

“Semua yang sudah kami tinjau, alhamdulillah pada umumnya sudah baik, sudah memenuhi standar pelayanan publik dan yang masih kurang dapat diperbaiki agar masyarakat puas.

“Dengan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kepolisian, akhirnya masyarakat tumbuh kepercayaan kepada Polisi, dan tidak saja kepada aparatur Kepolisian, tapi juga kepada Pemerintah umumnya.“Kami juga memberikan apresiasi yang luar biasa, adalah komitmen Kapolres Simeulue secara proaktif dan progresif untuk melindungi rakyat Simeulue dari penyakit corona, yaitu dengan melakukan vaksin yang proaktif dengan mobil keliling.

“Nanti beliau dan timnya akan turun ke semua kecamatan pada titik-titik sentral dimana ada penduduknya.

“Kita berharap, 10 (sepuluh) kecamatan yang ada di Pulau Simeulue, semuanya dikunjungi dan semuanya divaksin dan vaksin ini adalah hak bagi warga negara serta tidak boleh ada kutipan biaya disitu.

“Bagi Pemerintah, ini wajib dilakukan dalam rangka melindungi warga negara, ini perintah konstitusi mari sama-sama kita laksanakan.

“Saya sebagai representasi dari lembaga negara yang konsen pada pelayanan publik, tentu memantau dan memonitor segala kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan keuangan negara ini,” jelas Kepala Ombudsman R.I Perwakilan Aceh kepada paur humas polres Simeulue bersama teman media Online dan TV.

“Sambungnya, ia berharap, supaya masyarakat secara suka rela, secara tulus hati dalam rangka untuk melindungi diri agar mau divaksin, jadi kemauan divaksin ini mesti lahir dari hati yang tulus, jangan karena terpaksa, jangan pula takut karena Polisi.

“Polisi hanya membantu melaksanakan kewajibannya sedangkan rakyat adalah hak untuk mendapatkan vaksin. Jikalau rakyat tidak mendapatkan vaksin silakan lapor ke Ombudsman.

“Seluruh warga bangsa Indonesia yang tidak mendapatkan vaksin bisa melapor ke Ombudsman, dan kalau ada hanya gara-gara vaksin tidak mendapatkan pelayanan administrasi silakan sampaikan ke kami, karena bisa jadi vaksin tidak bisa dilakukan karena keterbatasan. Vaksinnya tidak ada sehingga ada orang yang masih belum mendapatkan pelayanan vaksin karena keterbatasan vaksin.

“Maka di Pulau Simeulue ini, saya kira dengan kerjasama koordinasi dan komunikasi yang harmonis antara para pihak Kepolisian, TNI dengan Pemerintah Daerah untuk membantu mempercepat proses vaksin ini.

“Semua ini penting dalam rangka herd immunity, memperkuat imunitas warga Simeulue,” pungkas Dr. Taqwaddin.

Terkait dengan program Gerai Vaksin Presisi Keliling, AKBP Pandji Santoso selaku Kapolres Simeulue menjelaskan bahwa, “Ini program sudah dimulai, namun baru kami launching, jadi Gerai Vaksin Presisi Keliling ini adalah salah satu wujud Dharma Bhakti seorang Bhayangkara terhadap warga.

Program proaktif on the spot kepada masyarakat, kemudian juga mendekatkan kepada warga-warga yang belum divaksin, ini akan menghambat pergerakan virus itu sendiri.

“Disamping itu juga masyarakat merasa lebih nyaman ketika divaksin di depan rumahnya, ketika masyarakat turun dari kebun langsung divaksin, ketika masyarakat naik dari sawah bisa langsung vaksin, ini adalah merupakan wujud sinergisitas antara komponen bangsa yang diwakili oleh aparatur Pemerintahan dengan komponen masyarakat yang haknya untuk divaksin.

“Nah, kami Kepolisian Negara Indonesia hadir sebagai salah satu wujud hadirnya negara ditengah pandemi ini untuk memberikan bantuan yang maksimal terhadap masyarakat untuk terciptanya Indonesia yang kuat dan Indonesia yang tumbuh,” jelas Kapolres

Pihaknya juga menyebutkan target vaksinasi dalam satu hari adalah sekitar 200 vaksin per hari.

Dok. Ketika Ombudsman bersama Kapolres beserta PJU memberikan penghormatan terhadap para Nakes Polres Simeulue yang berjuang demi keselamatan negara dan masyarakatnya.

Pada acara launching itu, AKBP Pandji Santoso memberikan penghormatan dan penghargaan kepada Nakes dan Urkes sebagai Tim Vaksinator melalui Ketua Ombudsman R.I Perwakilan Aceh. Katanya, Tim Vaksinator merupakan Pahlawan Bhayangkara yang berjuang demi keselamatan negara diantaranya, dr. Husna Hayati (Vaksinator/Dokter Mitra Polres Simeulue), Suryanto Saputra, A.Md. Kep (Vaksinator/Perawat Mitra Polres Simeulue), BRIPKA Win Aripa (Vaksinator/Ps. Paurkes Bagsumda Polres Simeulue).(HUMAS POLRES SIMEULUE)