Pada Saat Kapolres Simeulue Silahturahmi Dan Usai Melaksanakan Yasinan Bersama

Di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini mari kita bersama memperbaiki diri kita serta selalu menjadi Polisi SOLEH Polisi yang profesional, modern dan terpercaya melalui pribadi yang soleh (syukur, optimis, loyalitas, empati, handal) sebagai wujud karakter polisi islami, hal ini kerap di sampaikan Kapolres simeulue pada saat mengambil apel pagi.

Kali ini Kapolres Simeulue AKBP Ayi Satria S.I.K., M.Si bersama pejabat utama polres simeulue dan personel polres melaksanakan silahturahmi dan yasinan bersama dengan Jamaah Tabliqh Dari Sumatra Utara Di Masjid Nurul Ihsan, Desa Suak Buluh Kecamatan Simeulue Timur, (31/05/18 ).

Usai melaksanakan Yasinan bersama dengan Jemaah Tabligh yang berasal dari Sumatra Utara sebanyak 14 Orang itu dimana mereka selama 40 Hari dimana mereka berpindah – pindah dari satu mesjid kemesjid lainya untuk syiar Agama Islam, di kabupaten simeulue.

Pada Kesempatan ini Kapolres menyampaikan bahwa “Teroris Bukan Islam, Islam Bukan Teroris ” tapi ada ajaran islam yang dibajak dan diartikan berbeda oleh kelompok untuk mencapai tujuan mereka, Islam adalah agama yang Damai.” tutur Kapolres.”

Aksi teror yang terjadi di Tanah air kita ditegaskan oleh Kapolres Simeulue bahwa aksi itu tidak terkait dengan manapun termasuk Islam, ajaran radikalisme dan teror Bom seperti itu bukanlah ajaran yang ada didalam Islam.”

Terorisme dan Radikalisme adalah aksi sekelompok orang yang mengatas namakan jihad apalagi dengan melibatkan wanita dan anak – anak hal tersebut sangat jauh berbeda dengan apa yang diajarkan pada agama Islam.”tegasnya.”

Para jamaah tabliqh sangat mengapresiasikan dengan adanya acara yasinan bersama serta sangat berterimakasi dengan Kapolres simeulue dan jajaranya karena selama kami berada di masjid, Pihak Polres Simeulue Selalu berbagi Takjil saat berbuka dengan kami.” ungkapnya kepada tribratanewssimeulue.com usai acara.