Bertempat di Halaman Mapolres Simeulue, Kamis (31/01/2019) dimulai pada pukul 10.00 WIB9, Polres Simeulue menggelar anev bulanan kepada Bhabinkamtibmas, Kegiatan anev ini yang dipimpin langsung Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho S.I.K., S.H., M.H didampingi Waka Polres Simeulue sera diikuti seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Simeulue, Kapolsek jajaran serta seluruh Personel Bhabinkamtibmas sejajaran Polres.

Saat membuka kegiatan anev, Kapolres berpesan agar seluruh anggota untuk lebih dekat dengan warga masyarakat terutama para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda setempat. Selain memperat hubungan dengan seluruh tokoh, Kapolres juga mengajak untuk tetap bersinergi dengan TNI serta Pemerintah setempat atau yang sering disebut dengan tiga pilar guna menjaga stabilitas kamtibmas tetap kondisif. Jalin komunikasi dengan seluruh elemen dan instansi, pesan Kapolres.

Menanggapi tentang adanya Pileg dan Pilpres mendatang, Kapolres mengajak seluruh anggota terutama Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk melatih memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat agar terciptanya pileg dan pilpres mendatang ini dengan aman damai dan sejuk khusus nya di wilkum Simeulue, serta juga ajak para pelajar SMA sebagai kaum millennial untuk ikut menjadi pelopor keselamatan dalam beelalu lintas yaitu tentang millennial road safety.

Untuk menjalin sinergitas antara tiga pilar plus, Kapolres memerintahkan untuk sering mengadakan kegiatan bareng seperti olahraga bersama, upacara bersama di Mako masing – masing secara bergiliran. Selain itu juga untuk lebih mendekatkan dengan warga masyarakat, Kapolres juga berpesan jika ada permasalahan di tingkat bawah agar segera ditindak lanjuti dan diselesaikan segera agar tidak sampai di tingkat atas.

“Jika ada permasalahan segera selesaikan, jangan sampai hingga tingkat atas”, pesan Kapolres.

Setelah acara dibuka oleh Kapolres, anev dilanjutkan dengan arahan oleh Waka Polres Simeulue mengatakan Agar Kepada para bhabinkamtibmas juga terus sosialisakan tentang saber pungli di sekolah dan di kantor desa hingga kecamatan, serta masyarakat warga desa binaannya.