.jpg”>
Hari ini tepat 21 Februari 2019 kita memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Kenapa setiap tanggal 21 Februari selalu diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional Di Indonesia?
Hari Peduli Sampah Nasional dipicu oleh tragedi longsornya sampah di TPU Leuwigajah pada tanggal 21 Februari 2005 yang membuat banyak korban jiwa, pengelolaan sampah yang buruk menjadi salah satu penyebab permasalahan sampah.
Mari kita mulai aksi kecil yang bisa dilakukan mulai dari diri sendiri seperti kurangi menghasilkan sampah dengan menggunakan tumbler atau tempat makan dari rumah, menggunakan totebag sebagai penganti kantong kresek, mengambil makanan yang cukup & dihabiskan untuk mengurangi sampah, kurangi tisu, memisahkan sampah dari rumah dan lain-lain itu adalah aksi kecil dan nyata yang bisa kita lakukan dari diri sendiri mulai saat ini untuk bumi yang bersih.
Polres simeulue melalukan kerja bakti bersama TNI, Unsur Muspida dan masyarakat Simeulue dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2019.(21/2/2019) Kerja bakti kebersihan kali ini dilakukan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jalan Pdks Desa Suak Buluh Kec. Simeulue Timur
Waka Polres Simeulue , mengatakan jika kegiatan ini merupakan kegiatan polri bersama masyarakat untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Tema yang diusung pada HPSN kali ini, Kelola Sampah Untuk Hidup Bersih, Sehat Dan Bernilai.
Waka Polres Simeulue berharap sinergitas gotong royong ini terus dilakukan antara TNI, Polri, Unsur Muspida dan masyarkat yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ini juga keinginan kami agar lingkungan berish,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, ini juga merupakan kegiatan polri agar bisa dekat dengan Muspida, masyarakat dan menjadikan Polri yang humanis dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sehingga tidak ada jarak antara Polri dan masyarakat.
Pemda Simeulue “mengucapkan terima kasih atas kerja sama TNI, Polri dan warga karena telah ikut berpatisipasi membersihkan lingkungan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Simeulue” Ujar Sekda Kabupaten Simeulue
