Simeulue, 09 Desember 2025 — Polres Simeulue melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari kembali melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ribuan pelajar di wilayah Kabupaten Simeulue. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 09 Desember 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB, dengan cakupan pendistribusian di Kecamatan Salang dan Kecamatan Alafan.
Pelaksanaan pendistribusian dimulai dari Desa Lalla Bahagia, Kecamatan Salang, hingga Desa Lafakha di Kecamatan Alafan, menggunakan mobil boks tertutup. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak sekolah yang berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) dan dijalankan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Simeulue sebagai mitra resmi pelaksana.
Untuk pembagian makanan bergizi hari ini, menu yang disiapkan bagi peserta didik dari tingkat TK/PAUD hingga SMA terdiri dari nasi putih, ikan sambal kecap, tempe goreng, tumis wortel-jagung-kol, serta buah segar. Peserta TK/PAUD menerima buah salak, sementara siswa SD hingga SMA menerima buah jeruk sebagai pelengkap menu gizi seimbang.
Total penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis hari ini mencapai 2.437 siswa. Rincian penerima terdiri dari 507 siswa TK/PAUD, 1.106 siswa SD, 460 siswa SMP/MTs, serta 402 siswa SMA/SMK. Adapun persebaran lokasi penerima berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Salang sebanyak 2.380 siswa dan Kecamatan Alafan sebanyak 57 siswa.
Program MBG di Kabupaten Simeulue pertama kali dilaunching melalui prosesi peusijuek pada 02 November 2025 di Kecamatan Salang. Pada tahap awal ini, pelaksanaan program difokuskan di dua kecamatan, yakni Salang dan Alafan, dengan dapur umum yang berlokasi di Desa Jaya Baru, Kecamatan Salang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari bersama Kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), Sdr. Ahmad Fadil.
Pendistribusian makanan dilakukan dengan perhitungan jarak dari dapur umum menuju desa sasaran. Jarak dari Desa Jaya Baru ke Desa Lalla Bahagia tercatat 2,6 km, sedangkan jarak menuju Desa Lafakha di Kecamatan Alafan mencapai 16 km. Perhitungan ini mendukung efektivitas distribusi agar makanan dapat diterima siswa dalam kondisi baik dan layak konsumsi.
Sat Intelkam Polres Simeulue turut melaksanakan monitoring langsung terhadap seluruh tahapan kegiatan, mulai dari persiapan menu, proses pengemasan, hingga pendistribusian kepada siswa di sekolah-sekolah tujuan. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan program berjalan dengan lancar, aman, serta tepat sasaran tanpa hambatan teknis di lapangan.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan siswa di Kabupaten Simeulue. Kehadiran program ini juga menjadi bentuk komitmen Polres Simeulue dan Yayasan Kemala Bhayangkari dalam mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini melalui pemenuhan gizi yang berkesinambungan.





