Sinabang, 16 Juni 2025 Polres Simeulue menggelar razia terpadu dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan kondusif serta mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah hukumnya, Minggu malam (15/6/2025).Kegiatan razia dimulai pukul 22.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Simeulue, AKP Akhir Harsa, S.Sos., M.H., dengan melibatkan sejumlah personel lintas satuan, di antaranya dari Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Intelkam, Sat Narkoba, serta Sie Propam Polres Simeulue. Kegiatan turut diikuti oleh pejabat utama seperti Kasat Intelkam Ipda Fidhal Akhyar Febrina, Piket Pawas Ipda Ferri Diansyah, S.H., dan Kapolsek Simeulue Timur Ipda Dahlan Desky.
Razia difokuskan di dua lokasi strategis, yakni di depan Kantor Bupati Simeulue dan kawasan seputaran Kota Sinabang. Sasaran kegiatan meliputi kendaraan roda dua dan roda empat, keramaian masyarakat, senjata api, senjata tajam, bahan peledak, narkoba, atribut separatis, serta barang-barang berbahaya lainnya.
Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai upaya antisipatif terhadap potensi unjuk rasa terkait sengketa kepemilikan empat pulau yang kini menjadi isu antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Dalam hal ini, aparat turut mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan selalu menyaring informasi sebelum mempercayainya.
“Razia ini bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, sekaligus mencegah munculnya aksi kriminalitas di wilayah kami,” ujar AKP Akhir Harsa.
Dari hasil kegiatan, tidak ditemukan adanya barang berbahaya maupun aktivitas masyarakat yang mencurigakan. Situasi selama pelaksanaan razia terpantau aman, tertib, dan kondusif hingga kegiatan berakhir pada pukul 00.00 WIB.Polres Simeulue menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kegiatan-kegiatan preventif guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah, terlebih di tengah meningkatnya sensitivitas isu yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.